![]() |
| Tim gabungan melakukan evakuasi jenazah korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. (Divisi Humas Polri) |
STUDJOUR – Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan, hingga Kamis (1/12/2022), total korban meninggal gempa Cianjur mencapai 329 jiwa.
"Korban meninggal bertambah satu, sehingga yang meninggal menjadi 329 jiwa," kata Herman saat konferensi pers update penanganan gempa bumi M 5,6 Cianjur hari ke-9 disiarkan dalam akun YouTube BNPB Indonesia.
Herman mengatakan korban luka saat ini berjumlah 595 orang. Jumlah ini masih sama dengan hari sebelumnya. "Korban luka berat yang masih dirawat di semua rumah sakit di Cianjur berjumlah 59 orang," katanya.
Sementara jumlah korban hilang tercatat 11 orang. Angka ini berkurang satu orang dari sehari sebelumnya. "Hari ini ada penambahan penemuan pencarian yaitu didapatkan satu orang," katanya.
Menurut penjelasannya, satu jenazah tersebut ditemukan tim SAR gabungan pada pukul 14.10 WIB.
Pencarian korban sempat mengalami kendala dengan adanya gempa susulan dan cuaca di lokasi yang turun hujan.
"Karena situasi kondisi hujan dan juga tadi ada gempa susulan dua kali sehingga Tim Barasarnas tadi agak sedikit turun ke bawah dan mudah-mudahan besok ada waktu dua hari lagi, mudah-mudahan besok bisa diketemukan. Dan mohon doanya agar cuaca mendukung," ungkap Herman.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Parfum Wanita Murah Tahan Lama untuk Kencan Pertamamu
BNPB, kata dia juga telah mendeteksi ratusan titik pengungsian korban di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Per hari ini, pukul 15.00 WIB, totalnya ada sekitar 492 titik pengungsian, dengan rincian 372 titik terpusat dan 120 mandiri.
"Jumlah total pengungsi disurvei sebanyak 1.014.400 jiwa," ungkapnya.
Beranjak ke kerugian material, Herman menyampaikan, total rumah rusak tervalidasi sementara sampai dengan pukul 13.00 WIB berjumlah sebanyak 24.107 unit.
Adapun 5.631 rumah diantaranya mengalami rusak berat, 7.273 rumah mengalami rusak sedang, dan 11.203 rusak ringan.
Herman menambahkan, dirinya telah menandatangani surat keputusan menyoal bantuan dana bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah di Indonesia memberi bantuan keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk bersama-sama menangani korban bencana gempa.
Sumber: CNNIndonesia.com

.jpg)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar